SMK Banjar Mandiri 2 Kecamatan Langensari menggelar MPLS dihari ketiga dengan menghadirkan Wakil Wali Kota Banjar, H Nana Suryana, S.Pd, Danramil Langen, Camat Langen dan Aktivis kemanusiaan, Bunda Ikel, Rabu (20/7/2022).
Siswa angkatan pertama SMK Banjar mandiri jurusan asisten keperawatan ini merupakan warga sekitaran Kecamatan Langen yang tergolong kurang mampu namun memiliki antusiasme untuk melanjutkan pendidikan usai lulus SMP.
Rahardi Mahardika selaku Kepala Sekolah SMK Banjar Mandiri merupakan sosok penyelamat bagi anak-anak setempat untuk menggapai impian dan cita-citanya dengan mengembangkan pendidikan di kampungnya.
Walau tanpa digaji, Rahardi bersama timnya mengabdikan diri untuk anak-anak bangsa yang terkendala materi dan segala macamnya untuk tetap mengenyam pendidikan.
SMK Banjar Mandiri hadir di Langen agar lebih dekat untuk meringankan beban orangtua Siswa tanpa memberikan syarat apapun, hanya modal niat untuk melanjutkan pendidikannya.
"Alhamdulillah, antusias warga disini sangat bagus untuk menyekolahkan anak-anaknya sehingga kami berupa untuk memfasilitasi secara sarana dan prasarana walaupun baru seadanya dengan membebaskan iuran SPP," ungkapnya.
Rahardi mulai membangun asa anak-anak dengan mendirikan satu ruangan sebagai kelas kegiatan belajar dan mengajar yang kondisinya sangat terbatas di RT 2 RW 4 Dusun Sinargalih Desa Langensari Kecamatan Langensari Kota Banjar Jawa Barat.
Masih disangga oleh sebatang kayu, kelas tersebut menjadi saksi bisu bagaimana 36 siswa SMK Banjar Mandiri ini akan memulai proses pembelajaran dan mengiringi impian mereka untuk menggapai masa depan yang lebih baik.
Sekolah kejuruan yang berpusat di Kota Banjar ini, lanjut Rahardi, sudah 8 tahun berdiri namun untuk perdana dibuka di Langensari sebagai angkatan pertama.
Wakil Wali Kota didampingi Camat Langensari dan Bunda Ikel berkesempatan meninjau langsung kelas tersebut. Matanya nampak tergenang air mata haru melihat bagaimana perjuangan Rahardi dalam memajukan pendidikan dengan fasilitas yang serba terbatas.
Bahkan untuk ruang gurunya, hanya merupakan ruang semi terbuka yang terletak di luar kelas dengan kondisi yang memprihatinkan. "Luar biasa ya, semoga pengabdian pak Rahardi dan kebaikan keluarga pak Sambudi tidak sia-sia untuk memajukan dunia pendidikan," ucapnya.
Wakil Wali Kota sangat mengapresiasi perbuatan Mulia Rahardi dan ayahnya, Sambudi yang telah memberikan bakti kepada masyarakat untuk mencerdaskan masyarakat.
"Pemerintah wajib hadir mensupport semangat dan perjuangan pak Rahardi untuk memajukan dunia pendidikan," katanya.
Seluruh siswa SMK Banjar Mandiri dan masyarakat lansia di lingkungan sekolah kemudian diberikan bantuan sembako dan uang santunan yang diserahkan langsung oleh Wakil Wali Kota dan jajarannya.