BANJAR - Ziarah merupakan sebuah tradisi dengan berkunjung ke tempat yang dianggap penting dan mulia seperti makam leluhur. Di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, terdapat banyak tempat bersejarah mulai makam ulama, tokoh pemimpin yang jadi tempat tujuan masyarakat untuk ziarah.
Berikut ini ada beberapa Rekomendasi Wisata Religi di Ciamis, diantaranya :
1. Makam Syekh Abdul Wajah di Imbanagara
Di Makam Gunungsari ini terdapat makam Syekh H Abdul Wajah menantu dari Syeh Abdul Muhyi (Pamijahan, Tasikmalaya) dari Mataram. Dia salah seorang penyebar agama Islam di wilayah Imbanagara Galuh pada masa itu. Penerus dari Syekh Abdul Muhyi.
Lokasinya berada di Desa Imbanagara, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Di makam ini juga ada beberapa makam Bupati Galuh.
Syekh H Abdul Wajah lahir di Sukapura-Tasikmalaya, namun keturunan asli dari Galuh, yang awalnya bernama Raden Wajah. Sejak kecil hingga dewasa ia diasuh oleh Syeh Abdul Muhyi lalu dinikahkan dengan putrinya Raden Ajeng Wajah.
Tempat ini banyak dikunjungi peziarah dari sejumlah daerah, terutama setiap malam Jumat Kliwon. Umumnya yang berkunjung adalah para santri dari Ciamis dan Tasikmalaya. Ya mereka berdoa dan tawasulan. Biasa sampai jam 2 sampai jam 3 dini hari.
Di makam ini juga ada batu unik yang konon bentuknya terus membesar hingga kini. Konon batu tersebut yang menolong Syekh Abdul Wajah saat hanyut di Sungai Citanduy.
Warga di sekitar makam pun biasa menggelar tradisi hajatan setiap menjelang masa tanam padi. Tujuannya agar diberikan kelancaran sampai panen tiba. Terutama terhindar dari berbagai jenis hama tanaman yang dapat menggagalkan hasil panen.
Untuk ke lokasi ini, dari Terminal Ciamis bisa menggunakan angkutan kota 09. Atau menggunakan mobil pribadi bisa masuk ke Jalan Makam Pahlawan Ciamis atau Jalan Pasar Imbanagara dari Jalan Nasional III Ciamis.
2. Situ Lengkong
Kecamatan Panjalu dikenal sebagai tempat wisata ziarah dengan segudang tempat keramat dan tradisi budaya yang menarik. Di Panjalu juga terdapat sebuah danau dengan pulau kecil di tengahnya bernama Situ Lengkong.
Situ ini merupakan peninggalan Prabu Borosngora yang merupakan Raja Panjalu, penyebar Islam di wilayah tersebut.
Wisatawan yang datang dari berbagai-bagai daerah seperti Jakarta, Bandung dan Jawa Timur. Biasanya wisawatan berziarah ke makam Raja Panjalu yakni Prabu Hariang Kancana yang berada di Nusa Gede atau pulau di tengah Situ Lengkong.
Wisatawan pun biasa membawa oleh-oleh air dari Situ Lengkong yang telah disuling. Konon, air tersebut berasal dari air zamzam yang dibawa Prabu Boros Ngora dari Timur Tengah. Prabu Boros Ngora sebelumnya menimba ilmu kepada Sayyidina Ali RA.
Akses ke Situ Lengkong Panjalu ini cukup mudah. Bisa dari Perkotaan Ciamis ke Jalan Ciamis-Kawali lalu menuju ke Kecamatan Panjalu. Atau dari arah Tasikmalaya ke arah jalan Kecamatan Panumbangan hingga ke Kecamatan Panjalu
3. Situs Jambansari Ciamis
Situs Jambansari merupakan salah tempat bersejarah yang terletak di perkotaan Ciamis, Jawa Barat. Di situs ini ada makam Bupati Galuh RAA Kusumadiningrat. Konon situs ini memiliki keberkahan tersendiri, sehingga banyak dikunjungi peziarah.
Bahkan pada musim sayembara atau pemilu, situs kerap dikunjungi berbagai kalangan. Baik pemilihan kepala desa, kepala daerah hingga pemilihan anggota dewan.
Mereka melakukan tawasul, zikir dan ziarah, intinya ibadah kepada Allah SWT. Peziarah yang datang paling sering pada waktu musimnya sayembara atau pemilihan. Warga yang memiliki maksud dalam sayembara itu datang ke sini untuk ziarah dan berikhtiar.
RAA Kusumadiningrat atau Kanjeng Prebu dikenal sebagai pemimpin yang sukses dan berjasa dalam pembangunan Kabupaten Galuh. RAA Kusumadiningrat sendiri memimpin Kabupaten Galuh pada masa kolonial Gubernur Belanda Van Den periode 1839-1886.
Kanjeng Prebu juga dianugerahi seluruh aspek ilmu, terutama agama yang berjasa dalam syiar Islam. Mengajarkan dan mengajak rakyatnya yang masih menganut kepercayaan lama, tapi tidak melupakan sejarah dan budaya.
Untuk berziarah ke tempat ini tidak sulit, karena lokasinya berada di pusat perkotaan Ciamis
4. Situs Budaya Astana Gede
Kawali di Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, merupakan salah satu tempat peninggalan Kerajaan Galuh.
Selain menyimpan berbagai prasasti dan peninggalan Kerajaan Galuh lainnya, di sini juga ada dua makam Islam yakni Raden Singacala dan Pangeran Usman. Merupakan penyebar Agama Islam utusan Kesultanan Cirebon setelah masa Kerajaan Galuh berakhir. Para peziarah biasanya bertawasul dan berzikir di lokasi makam.
Astana Gede Kawali menjadi tujuan tempat ziarah tidak hanya bagi umat Muslim saja. Namun juga umat lainnya seperti dari Bali. Warga Bali, tanah Galuh adalah leluhurnya. Sehingga warga Bali memandang berziarah ke Galuh Ciamis adalah wajib.
Selain berziarah pengunjung pun bisa mengetahui sedikitnya mengenai sejarah Kerajaan Galuh. Konon, Astana Gede Kawali ini dulunya adalah pusat Kerajaan Galuh.
Akses untuk menuju lokasi pun tidak sulit. Dari Alun-alun Kawali sudah ada petunjuk menuju Astana Gede. Sehingga pengunjung hanya perlu mengikuti petunjuk jalan yang ada.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar